- Blue mosque ( masjid biru) dikenal juga dengan Masjid Sultan Ahmed, adalah sebuah masjid yang berlokasi di Istanbul, kota terbesar di Turki dan merupakan ibukota Kesultanan Utsmaniyah (1453M-1923M).
- Masjid ini disebut juga Masjid Biru karena pada masa lalu interiornya didominasi warna biru.
- Masjid ini berada dekat situs kuno Hippodrome, dan berdekatan juga dengan Hagia Sophia.
- Jaraknya juga cukup dengan Istana Topkapi, tempat kediaman para Sultan Utsmaniyah sampai tahun 1853M dan tidak jauh dari pantai Bosphorus.
2. Hippodrome
Hippodrome square (simbol kejayaan Konstantinopel) yang berlokasi di depan Mesjid Biru, awalnya dibangun pada tahun 203SM oleh kaisar Romawi sebagai arena pacuan kuda. Bangunan ini dihancurkan pada tahun 1204 oleh pasukan salib. Pada masa kekhalifahan Utsmani, kawasan Hippodrome diaktifkan kembali sebagai lapangan kuda (horse square) untuk melatih kuda-kuda serdadu dinasti Utsmani.
Hippodrome square kini menyisakan Obelisk Mesir, Tiang Serpent, dan Obelisk Constantine.
Obelisk Mesir, diukir dari granit mera muda yang merupakah hadian dari gubernur Alexandria kepada Kaisar The0dosius Agung.
Tiang Serpent dengan tinggi 5,3meter berasal dari Yunani yang dibuat untuk menghormati dewa Apollo. dan abad ke-4 SM dipindahkan ke konstantinopel.
Obelisk Constantine memiliki tinggi 32 meter yang dibuat oleh penguasa kekaisaran Byzantium.
3. Hagia Sophia
4. Topkapi Palace
Istana Topkapı yang dalam bahasa Turki Utsmaniyah: طوپقپو سرايى, “Topkapi” dalam bahasa Inggris merupakan istana di Istanbul, Turki. Istana Topkapi merupakan kediaman resmi Sultan Utsmaniyah selama lebih dari 600 tahun. Pembangunan istana ini dimulai pada tahun 1459 atas perintah Sultan Mehmed II.
Dalam Istana Topkapi tersimpan barang-barang yang dulunya dipakai Nabi Muhammad Shallallahu “alaihi Wasallam (di antaranya pedang dan cetakan telapak kaki).
5. Shoping di Grand Bazar
6. Taksim Square
7. Tour Bosphorus dengan private Cruise
8. Pierre Lotti
Bukit Pierre Loti Istanbul-Turki, Sajian Pesona Golden Horn dari Ketinggian
Menurut sejarah, nama asli Pierre Lotti yaitu Louis Marie Julien Viaud (1850 – 1923), seorang tentara Perancis dan juga banyak menulis novel. Pierre Lotti adalah salah satu tentara PRancis yang terhormat di Istanbul tahun 1876 yang kagum pada Kesultanan Ottoman dan akhirnya tinggal di Istanbul.
Saat zaman peperangan, Pierre Loti mengkritik dunia Eropa, dan berpihak atau mendukung Turki dan akhirnya ia mendapatkan simpati dari orang-orang Turki. Pada tahun 1920, Loti diangkat sebagai warga kehormatan Istanbul dan diabadikan pada sebuah jalan di Davanyolu sebagai “Pierre Loti Street” dan kafe di Eyup sebagai “Pierre Loti Cafe”. Bukit di area kafe inilah yang disebut sebagai Pierre Loti Hill (Bukit Pierre Loti).
9. Spice Bazar